Senin, 23 Maret 2009
SURABAYA| SURYA-Meningkatnya penderita gagal ginjal secara global, menuntut orang untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatannya. Deteksi dini bagi mereka yang beresiko menderita gagal ginjal sangat dianjurkan. Mengingat penyakit yang bisa mengakibatkan kematian itu seringkali tidak disertai gejala awal.
Waspada dan Kenalilah Sedini Mungkin Penyakit Ginjal diungkapkan mereka yang beresiko menderita gagal ginjal adalah yang memiliki faktor keturunan penyakit yang sama. Kemudian penderita hipertensi dan diabetes.
Pada saat ini ancaman gagal ginjal pada penderita hipertensi menjadi hal yang paling disorot, mengingat jumlah penderita darah tinggi itu terus melonjak. Berdasarkan laporan global, khususnya bagi kawasan
Karena itu, deteksi dini untuk mengetahui ancaman gagal ginjal bisa dilakukan sesegera mungkin. Terkait gejala yang dialami penderita gagal ginjal, dijelaskan jika penyakit ini berbeda dengan penyakit gangguan pada ginjal dan saluran kecing lainya. Penderita tidak akan merasakan keluhan spesifik sampai benar-benar mengalami gagal ginjal.
Biasanya gagal ginjal tidak disertai gejala awal, jika ada keluhan biasanya penderita sudah dipastikan memiliki ginjal yang hanya berfungsi 30 persennya saja.
Deteksi dini untuk mengetahui kondisi gangguan ginjal bisa dengan tes mikroalbumin dan cystatin C. Tes ini untuk mendeteksi kandungan mikroalbumin dalam urin. Sedangkan tes cystatin C dilakukan dengan mendeteksi darah. “Lewat tes mikroalbumin bisa diketahui bagaimana fungsi ginjal, demikian juga pada tes cystatin C, bisa mendeteksi sistem penyaringan yang terjadi di ginjal,” ujar spesialis Patologi klinik dr Endang Retnowati MS Sp PK (K). rey
Tidak ada komentar:
Posting Komentar